VIHARA GIRI RATANA PUJA
Altar Vihara Giri Ratana Puja |
Profil Vihara Giri Ratana Puja
Alamat Sekretariat :
Dusun Panasan Daya, Desa Tegal Maja, Kec. Tanjung, Lombok Utaran 83352
Pengurus Dhayakhasabha :
Ketua : Suartadi, S.Pd.
Sekretaris : Rudianto, S.Ag.
Bendahara : Murtinom, S.Ag.
Panitia Pembangunan Vihara :
Ketua : Wira Kelana, S.Pd,SD
Sekretaris : (1) Sapdi, S.Pd. & (2) Eko Mandala Putra, S.Pd.
Bendahara : Rinto
Sejarah Singkat Vihara Giri Ratana Puja
Vihara Giri Ratana Puja merupakah salah satu vihara yang ada di pulau Lombok, tepatnya vihara ini berada di Dusun Panasan Daya, Desa Tegal Maja. Vihara ini pada awalnya dibangun hanya dengan mengandalkan dana swadaya dari masyarakat. Semangat dan antusias warga saat itu terbilang sangat tinggi. Hal ini tentu dikarenakan kesadaran dan kerinduan yang amat dalam dari umat akan keberadaan sebuah vihara sebagai tempat untuk melaksanakan acara-acara keagamaan. Vihara ini dibangun pada tahun 2000, yang pada waktu itu peletakan batu pertama dilakukan oleh mantan Bhikkhu Y.M. Sudhimanno. Vihara tersebut diberi nama "Giri Ratana Puja", dengan pertimbangan vihara ini berada di daerah perbukitan dan kebetulan tempat tersebut merupakan tempat pemujaan masyarakat adat Orong Empaq Penasan.Dalam proses pembangunanya, vihara ini pada awalnya penuh dengan lika-liku yang menguji kesabaran dan perjuangan yang luar biasa. Dengan kondisi masyarakat yang hampir sebagian besar merupakan para petani dan buruh tani, menyebabkan kendala keuangan menjadi kendala utama. Kemudian lokasi Vihara yang saat itu berada di daerah terpencil yang sulit akses jalan pun menjadi kendala, terutama saat pembelian material bangunan. Namun itu semua tidak menyurutkan semangat umat Vihara Giri Ratana Puja untuk terus berjuang membangun Vihara Giri Ratana Puja hingga tuntas. Setelah melalui perjuangan selama bertahun-tahun akhirnya pembangunan vihara Giri Ratana Puja dapat diselesaikan berkat bantuan dari YADI (Yayasan Abdi Dharma Indonesia) melalui Bapak Agusandi. Bantuan dari YADI saat itu sebesar 10 juta rupiah yang kemudian diperuntukkan untuk plester vihara termasuk pembelian kramik, dll. Anumodana Kami sampaikan kepada YADI atas bantuan yang telah diberikan.
Hidup itu selalu berubah dan segala sesuatu yang terkondisi pasti berubah. Duka mendalam kami rasakan bagi Umat Buddha di Vihara Giri Ratana Puja tat kala harus menerima kenyataan pahit bahwa Vihara yang selama ini dibangun dengan susah payah harus hancur karena diguncang gempa pada tangga 22 Juni 2013. Bencana alam tersebut menjadi kenyataan yang begitu memukul umat. Akan tetapi tidak selamanya harus menyesali sesuatu yang telah terjadi, yang terpenting saat ini yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara membangun kembali vihara Giri Ratana Puja. Semenjak saat itu, pembangunan Vihara pun mulai dilakukan. Banyak pihak yang terlibat dalam proses pembangunanya pasca gempa. Salah satu pihak utama yang membantu dalam proses pembangunanya adalah Yayasan Abdi Dharma Indonesia, kemudian dari Sangha dan dari Kemenag Dirjen Bimas Buddha. Hingga pada kondisi saat ini Vihara Giri Ratana Puja telah kembali berdiri kokoh meskipun belum selesai 100%, tetapi sudah bisa digunakan untuk puja bakti, dll.
Akhir dari perjuangan penuh kesabaran selama bertahun-tahun, kini telah membuahkan hasil, vihara Giri Ratana Puja kini berdiri kokoh. Semoga generasi Buddhis yang berkualitas dapat terus dilahirkan di bawah naungan bangunan sederhana vihara ini.
Info :
"Bagi para Sahabat, khusunya di Pulau Lombok. Yang ingin profil viharanya diposting ke blog ini. Silahkan kirim foto dan profilnya ke akun Facebook admin Indahnya Dhamma."
Info :
"Bagi para Sahabat, khusunya di Pulau Lombok. Yang ingin profil viharanya diposting ke blog ini. Silahkan kirim foto dan profilnya ke akun Facebook admin Indahnya Dhamma."
0 komentar:
Post a Comment